Tanaman Refugia Padi. ekor sedangkan intensitas hama sebanyak 54 ekor Hasil tanamanpadi pada titik A adalah 8 ton/hektar titik B sebanyak 83 ton/hektar dan titik C sebanyak 81 ton/hektar Pemanfaatan refugia pada tanamanpadi mampu meningkatkan hasil produksi sebesar 151% Kata kunci refugia musuh alami produksi padi.
Beberapa tanamanrefugia yang dapat digunakan sebagai agen hayati dari OPT tanamanpadi antara lain akar wangi kangkung hutan jagung kacang panjang dan wijen.
Pemanfaatan Refugia Dalam Meningkatkan Produksi Tanaman Padi
Pemanfaatan Tanaman Refugia Sebagai Pengendali Hama Penggerek Batang Padi Pada pertanaman padi terdapat berbagai jenis hama yang menyerang pertanaman Salah satu hama yang paling sering menimbulkan kerusakan pada tanamanpadi yaitu penggerek batang padi Hama ini merusak tanamanpadi baik pada fase vegetatif maupun fase generatif.
Refugia sebagai tanaman pagar untuk pengendalian hama padi
Tujuan penanaman refugia di pertanaman padi adalah sebagai tempat berlindung sebelum menemukan inang atau mangsanyaPenanaman tanaman di pinggir lahan dapat dilakukan untuk memenuhi hal tersebutSelain bertujuan untuk mendapatkan hasil produksi sampingan penanaman dipinggir lahan dapat berfungsi sebagai sumber makanan bagi imago bagi para sitoid maupun predator dan tempat berlindung sementara.
Pemanfaatan Tanaman Refugia Sebagai Pengendali Hama Penggerek
Refugia Melestarikan Musuh Alami Hama TanamanPadi I Refugia + Apa yang dimaksud refugia? Refugia adalah pelestarian atau konservasi musuh alami untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang penting dilakukan sebagai langkah awal pengendalian hama + Bagaimana caranya? Cara yang dapat dilakukan antara lain dengan menanam tanamanrefugia.
Mengenal Sistem Refugia Sistem Baru Dalam Penanganan Hama Dengan Memanfaatkan Tanaman Hias Di Lahan Pertanian Kabartani
(PDF) Pengaruh Refugia Bunga Telekan (Tagetes erecta) dan
Refugia Melestarikan Musuh Alami Hama Tanaman Padi I. Refugia
(PDF) Pemanfaatan Tanaman Refugia untuk Mengendalikan Hama
Penelitian menggunakan metode survei yang dilakukan pada tanamanpadi yang memiliki tanamanrefugia dengan jarak 0 m – 10 m dan luas sampel yang diamati 10 m x 10 m pada bulan April sampai.